Launching Kampung Wisata Lingkungan
Tonggak perubahan telah di canangkan.
Homestay bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan dengan berbagai aktivitas masyarakatnya seperti angon bebek, bajak sawah, pertanian organik, perikanan, makanan lokal
Setelah 5 tahun melakukan pengelolaan sampah secara mandiri, kini Sukunan mengikrarkan diri menjadi “Kampung Wisata Lingkungan”. Bukan hanya sekedar ikrar semata, tetapi didasari perjuangan dan komitmen untuk mengelola lingkungan dengan tepat. Bukan hanya orang perorang, tetapi rakyat Republik Sukunan bahu membahu memperjuangkan lingkungan untuk anak cucu.
Sejak awal bulan Januari 2009, aktivitas masyarakat Sukunan terlihat lebih getol. Dari ibu-ibu yang kerja bakti di wilayahnya masing-masing setiap sore hingga anak-anak yang mempersiapkan sebuah pertunjukkan sepektakuler untuk bumi Sukunan. Peningkatan aktivitas ini bukan tak beralasan, Ya! Pada bulan ini, tepatnya tanggal 24 Januari 2009 masyarakat Sukunan telah menorehkan tonggak sejarah dalam bidang pengelolaan sampah yang saat itu belum banyak digembar-gemborkan banyak orang. Kegiatan pun digelar selama sepekan, dari tanggal 19 – 24 Januari 2009 dengan berbagai macam perlombaan, pelatihan, aksi sosial kemasyarakatan dan launching kampung wisata lingkungan yang diresmikan oleh wakil bupati Sleman Bapak Sri Purnomo.